Selasa, 02 Januari 2018

INFO HOAX TERBARU

Breaking News

Meneruskan info dari Ibu Dubes KBRI KL

Tolong beritahu adik-adik, suami, isteri dan semua teman-teman

Perhatian!

Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng, terutama  buah-buahan, khususnya produksi Thailand. Karena di negara itu ada sekitar 200 orang pengidap aids kerja di pabrik kalengan, dan mereka masukkan darah mereka kedalam kaleng-kaleng tersebut, dan saat ini masalah tersebut telah diketahui DepKes Thailand sehingga kaleng-kaleng tersebut telah banyak di sita akan tetapi telah lebih banyak yang terlajur diekspor.

Contohnya:

Lecy, Rambutan, Lengkeng, Mangga, Puding dan lain-lain.

Setelah terima informasi ini segeralah beritahu saudara-saudara, sanak famili dan teman-teman semua. Agar tidak mengkonsumsi makanan kalengan apapun...
Demi keselamatan kita semua. 

Info dr ibu KBRI

(Rita Toisuta Arifson Kementrian Kesehatan RI)

Simak Beritanya :http://health.liputan6.hb/read/678535

Semoga bermanfaat 

WARNING‼

Tolong disebar luaskan
Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah  Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).

Untuk itu, hindarilah minuman sbb:

👉1. Extra Joss,
👉2. M-150,
👉3. Kopi Susu Gelas (Granita),
👉4. Kiranti,
👉5. Krating Daeng,
👉6. Hemaviton,
👉7. Neo Hemaviton,
👉8. Marimas,
👉9. Segar Sari shachet,
👉10. Frutillo,
👉11. Pop Ice,
👉12. Segar Dingin Vit. C,
👉13. Okky Jelly Drink,
👉14. Inaco,
👉15. Gatorade,
👉16. Nabati,
👉17. Adem Sari,
👉18. Naturade Gold,
👉19. Aqua Splash Fruit.

Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dari biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, kanker otak, dan mematikan sumsum tulang.

Info:

RS Fatmawati, RSCM, RS Siloam, dan semua RS

Nara sumber :

Dr. H. Ismuhadi, MPH

Mohon beritahukan informasi kepada keluarga dan sahabat!

Sayangi keluarga anda‼

Sanggahan Liputan6.Com

Liputan.com sendiri memang pernah membuat berita yang sifatnya sanggahan dan ingin meluruskan bahwa pesan-pesan yang beredar di aplikasi chat itu tidak benar dan sedang dalam penyelidikan Badan Pengawas Obat dan Makanan waktu itu dengan link berikut http://health.liputan6.com/read/678535/bpom-akan-periksa-info-soal-makanan-kaleng-bahaya-asal-thailandHumas BPOM Nelly ketika itu menyampaikan bahwa saat ini BPOM akan menyampaikan terlebih dahulu pada Kepala Biro Humas dan Kepala BPOM untuk menindaklanjut informasi tersebut.

Sayang alamat berita ini diubah dengan menambahkan dua huruf "hb" setelah kata Liputan6.com. Hingga berubah menjadi http://health.liputan6.hb/read/678535, yang kalau diklik tidak masuk ke halaman apa pun, terjadi kesalahan alias eror. Entah, apa maksud si penyebar berita. Yang jelas, kabar ini menyesatkan. 

Klarifikasi BPOM

Sebenarnya BPOM telah mengklarifikasi kabar burung tersebut pada 12 November 2014 dan menyampaikan bahwa informasi tersebut sepenuhnya tidak benar alias hoaks. Berikut bunyi pernyataan resmi BPOM yang juga bisa dilihat di tautan Klarifikasi : Produk Pangan Yang Tidak Aman Dikonsumsi Karena Mengandung Darah dan Virus HIV:

"Sehubungan dengan adanya pemberitaan di berbagai media sosial mengenai produk makanan kaleng impor asal Thailand yang mengandung darah dan virus HIV, Badan POM memandang perlu memberikan penjelasan sebagai berikut:

Badan POM melakukan evaluasi terhadap keamanan, mutu, dan gizi produk pangan impor sebelum diedarkan di wilayah Indonesia (pre-market evaluation).

Badan POM secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar di wilayah Indonesia (post-market control).

Badan POM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang diberitakan tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV dalam makanan kaleng, apalagi virus HIV tidak mampu bertahan hidup di luar host (tubuh manusia). Jadi pemberitaan tersebut adalah HOAX yang menyesatkan.

Masyarakat diimbau agar teliti membaca label. Jadilah konsumen cerdas yang tidak mudah terpengaruh isu yang beredar di media sosial. Jika ragu-ragu atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, hubungi Contact Center HALO BPOM 500533 atau sms ke 081.21.9999.533 atau email: halobpom@pom.go.id."

7 komentar:

  1. Tapi..gmna cara BPOM memeriksa isi dlm jemasan kaleng/botol minuman yg jmlahnya ribuan? Dan apa gk rusak kemasannya nanti?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa mungkin mereka darah mereka sendiri ke dalam kaleng? Bukankah isu ini justru membuat pengidap HIV dan AIDS menjadi sedih. Coba bayangkan kalo ada saudara anda yang kebetulan mengidap HIV atau AIDS, terus membaca hoax ini. Coba deh, kalo mau koment, mikir dulu.

      Hapus
    2. Ya gak semuanya, diambil satu sebagai sampel terus diperiksa. Kan di pabrik, produksinya sekali banyak, bukannya satu-satu.

      Hapus
  2. Apa mungkin bpom memeriksa semua kaleng?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa mungkin mereka darah mereka sendiri ke dalam kaleng? Bukankah isu ini justru membuat pengidap HIV dan AIDS menjadi sedih. Coba bayangkan kalo ada saudara anda yang kebetulan mengidap HIV atau AIDS, terus membaca hoax ini. Coba deh, kalo mau koment, mikir dulu.

      Hapus
    2. Ya gak semuanya, diambil satu sebagai sampel terus diperiksa. Kan di pabrik, produksinya sekali banyak, bukannya satu-satu.

      Hapus
  3. Titanium-Racing | TITanium - Titsanium - The Technological Tools
    TITanium. Titanium benjamin moore titanium is a graphite metal structure in which the atomic elements of hydrogen and babyliss pro nano titanium curling iron helium titanium pickaxe terraria give titanium alloy nier the appearance titanium ore of a structure which is

    BalasHapus